Tiga puluh tahun..
Ya, tiga puluh tahun usia ini menemani
-- Jiwa dan ruh
beradu dalam satu raga
Tiga puluh tahun sudah kulewati
Menuapun tak terelakan lagi
Karena waktu tak pernah mau berhenti
Sejak aku membuka mata melihat dunia
hingga akan menjadi tiada pada waktunya
Di pagi ini,
ditemani sang embun menanti sang mentari
seperti biasanya Allah masih memberikan karunia-Nya.
Memberiku kesempatan merasakan
Nikmatnya menghirup udara pagi,
Nikmatnya sarapan pagi yang disiapkan sang istri yang ku
cintai
Nikmatnya memandikan buah hati yang senyumnya menyejukan
hati
30 tahun yang lalu
Hari Selasa, saat bedug magrib dan azan berkumandang
Untuk pertama kali merasakan sejuk udara pagi di tahun
80-an.
Tentu berbeda dengan hari ini yang panas tak bisa lagi aku
pungkiri.
Tak terasa memang,
Waktu terus berlalu
Hari silih berganti
Mingu ke minggu
Bulan kebulan dan
Tahun telah berganti
Ya Rabb singkat sekali rasanya..
Ya Allah terima kasih atas segala karunia selama 30 tahun
ini
yang Engkau tahu, aku tak mungkin sanggup menghitung nikmat
itu.
Nikmat yang begitu luar biasa dan pelajaran hidup yang juga
luar biasa.
Ya Allah.. Ya Rabb,
Hamba pasrahkan tarikan nafas ini
Hamba sadar entah berapa sisa umur
yang engkau berikan kapada hamba
Hamba hanya berharap dan memohon agar
Di sisa umur hamba diberikan keberkahan,
Diberikan kesempatan untuk bisa berbuat baik dan
memberikan manfaat untuk orang banyak
Jadikan keluarga hamba sebagai keluarga yang penuh dengan
kasih sayang-Mu
Serta kumpulkan kami dalam Jannah-Mu… Amin.
UNTUK ISTRIKU,
Terima kasih atas kecupan hangat pagi ini,
Doa yang engkau panjatkan setiap waktu
dan bisikan mesra tanda cinta
terima kasih telah menjadi teman susahku 3 tahun ini
semoga selamanya engkau tak bosan mendampingiku
seorang suami yang belum banyak memberikan kebahagiaan ini..
doaku, semoga engkau selalu diberikan kesabaran
doaku, semoga engkau selalu diberikan kesabaran
dalam membesarkan anak kita
Suheli Karyadi
7 April 1986 – 7 April 2016
