Ditulis oleh:
SUHELI KARYADI
(Andalan Cabang Urusan Satuan Karya Pramuka, Kwarcab Cilegon)
Gerakan Pramuka memiliki tujuan
untuk membentuk setiap pramuka agar memiliki kepribadian yang beriman, bertakwa, berakhlak mulia,
berjiwa patriotik, taat hukum, disiplin, menjunjung tinggi nilai-nilai luhur
bangsa, dan memiliki kecakapan hidup sebagai kader bangsa dalam menjaga dan
membangun Negara Kesatuan Republik Indonesia, mengamalkan Pancasila, serta
melestarikan lingkungan hidup.
Gerakan Pramuka mempunyai
tugas pokok menyelenggarakan pendidikan kepramukaan bagi kaum muda guna
menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang lebih baik,
bertanggungjawab, mampu membina dan mengisi kemerdekaan serta membangun dunia
yang lebih baik.
Selanjutnya Kwartir Nasional bekerjasama dengan Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) sebagai Lembaga Pemerintah
yang bertugas di bidang
pembangunan pendidikan dan kebudayaan untuk bersama-sama menumbuhkan tunas bangsa melalui gerakan pramuka.
Untuk memberi wadah kegiatan khusus dalam bidang Pendidikan dan Kebudayaan di lingkungan Gerakan Pramuka, perlu dibentuk Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti yang merupakan sarana dan wahana guna memupuk, mengembangkan, membina dan mengarahkan minat dan bakat generasi muda terhadap peran pendidikan masyarakat dan pelestari budaya bangsa khususnya pendidikan anak usia dini, nonformal dan informal, seni dan film, tradisi, sejarah, nilai budaya, cagar budaya dan museum.
Pendidikan Anak Usia Dini,
Nonformal dan Informal (PAUDNI) dan Pendidikan Kebudayaan adalah upaya
terencana untuk mewujudkan kesadaran pendidikan di masyarakat dan penguatan budaya melalui sejarah, kesenian,
nilai budaya dan cagar budaya, dan museum.
 |
| https://www.facebook.com/sakawidya.budayabhakti |
Pada Munas Gerakan Pramuka Tahun 2013 telah menetapkan pembentukan Satuan Karya Pramuka (Saka) Widya Budaya Bakti sebagai wadah pembinaan kaum muda dalam memberikan keterampilan khusus di bidang pendidikan dan kebudayaan, serta telah diputuskan juga melalui Surat Keputusan Kwartir Nasional Nomor 053 tahun 2014 tentang Petunjuk Penyelenggaraan Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti.
Menyikapi hasil Munas GP tahun 2013 dan SK Kwarnas No. 05 tahun 2014 tersebut di atas. Gerakan pramuka diseluruh indonesia diharuskan dan dituntut untuk membentuk Satuan Karya Pramuka Widya Budaya Bakti yang nantinya akan berbasis di satuan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan di masing-masing Provinsi maupun Kabupaten/ Kota.
Puji Syukur Alhamdulillah, tepat pada tanggal 2 April tahun 2016 bertempat di Aula Kantor Kecamatan Citangkil Kota Cilegon telah resmi dilantik Majelis Pembimbing Satuan Karya Pramuka (MABISAKA) Widya Budaya Bakti serta Pimpinan Saka periode 2016-2021 oleh Kak Drs. H. Taufiqurrohman, M.Pd selaku Ketua Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Kota Cilegon yang menandakan bahwa telah resmi terbentuknya SAKA WIDYA BUDAYA BAKTI DI KOTA BAJA.
Pelantikan dan persemian Saka WBB ini juga bertepatan dengan dilantiknya Ketua dan Pengurus Kwartir Ranting Kecamatan Citangkil periode 2016-2021.
Untuk susunan Mabisaka, Pinsaka, Pamong dan dewan Saka Widya Budaya Bakti... InsyaAllah menyusul pada tulisan saya selanjutnya...
terima kasih..
(BERSAMBUNG)
